Kenali Lebih Jauh Apa Itu Investasi Bodong
Penipuan investasi bodong masih marak, aksinya gencar dilaksanakan secara online ataupun
offline. Beberapa penipuan ini sukses terungkap sesudah bukti-bukti disebarkan
via social media. Akhir-akhir ini publik dikagetkan oleh maraknya pemberitaan
penipuan investasi bodong yang terekspose dari sosial media. Salah satu
investasi bodong yang terungkap merupakan program investasi dari Talk Fusion
yang sempat gencar mencari korban dengan iming-iming untung besar mulai dari
uang, jam tangan bermerek sampai mobil mewah.
Dengan tawaran untung yang menggiurkan hal yang demikian,
praktis membuat kian banyak orang berminat untuk beinvestasi. Sayangnya, contoh
investasi hal yang demikian biasa diketahui sebagai investasi bodong. Bukan
untung yang didapatkan namun kerugian. Di Indonesia sendiri, investasi bodong masih marak dan
menyasar orang-orang yang minim kabar tentang investasi dan lebih tergiur
dengan untung tinggi sedangkan tak masuk logika. Oknum-oknum tak bertanggung
jawab ini gencar memasarkan produk investasi terhadap masyarakat secara online
dan offline. Kesibukan ini tentu saja sungguh-sungguh merugikan Anda. Untuk
menghindari hal hal yang demikian, maka simak ulasan berikut tentang investasi
bodong supaya Anda terhindar dari penipuan.
Pahami Arti Investasi
Sebelum mengulas tentang investasi bodong. Pahami khususnya dulu apa itu investasi dan
bagaimana cara kerjanya sebelum memutuskan untuk ikut turun main dalam dunia
investasi. Variasi biasa, Investasi merupakan kesibukan meghimpun dana atau
aset dalam waktu tertentu dengan tujuan mendapatkan untung nantinya. Misalnya
investasi melibatkan dua pihak merupakan pemberi modal sebagai yang memiliki
dana dan perusahaan investasi yang mengelola dana dari pemberi modal hal yang
demikian guna mendapatkan profit cocok dengan hasil investasinya
Variasi Investasi Bodong
Investasi via Online
Di era modern kini ini, modus kezaliman juga ikut mengikuti
perkembangan zaman. Biasanya saja dengan adanya investasi bodong yang dilaksanakan via online. Variasi penipuan
investasi via dunia maya ini marak terjadi. Cuma para pelaku mencari calon
korbannya via iklan di media sosial yang berisi kalimat ajakan untuk
berinvestasi dengan iming-iming profit besar dalam bentang waktu yang singkat. Variasi
itu, pembohong bakal merencanakan semuanya dengan matang supaya kelihatan
secara profesional. Seolah tak takut, mereka juga berani mencatut nama
OJK/BI/Bank di produk yang mereka jual. Korban juga akan diberi website website
palsu untuk registrasi investasi sampai menyetor sejumlah dana dengan
iming-iming untung besar. Jangan terkejut seandainya tiba-tiba website
investasi bodong bisa menghilang atau tak bisa diakses sama sekali, uang
investasi Anda sirna tanpa jejak.
Arisan Bodong
Mirip dengan arisan pada umumnya, penipuan ini dilaksanakan
dalam satu kelompok yang menghimpun uang. Tapi saja, dalam arisan investasi bodong , menawarkan profit
yang besar setiap kali seseorang memperoleh giliran menang. Dalam kasus ini,
pembohong akan berperan sebagai orang yang menghimpun dana arisan. Sasaran arisan
bodong yang acap kali diadakan bervariasi mulai dari arisan uang, emas, barang,
sampai iPhone. Arisan bodong ini juga marak dilaksanakan secara online.
Modusnya dengan menawarkan arisan terhadap calon korbannya via sosial media
Facebook/Instagram, korban dipinta mentransferkan uang sejumlah Rp500.000
seperti pada kasus di Lubuklinggau Februari lalu. Kemudian korban akan
dijanjikan uang sebesar Rp1.5 juta sesudah 20 hari. Tapi, pada hari H akun bisa
sirna atau berganti nama, dan uang yang Anda terima tak akan kembali. Sedangkan
arisan bodong menyasar ibu rumah tangga sebagai korbannya. Tapi, tak menutup
kemungkinan seandainya orang lain bisa saja terjebak dalam kedalamnya.
Kesibukan ini sebab profit yang ditawarkan sangatlah besar dengan dana himpunan
yang kecil membuat banyak orang berminat menirunya.
Koperasi Bodong
Bagaimana kita tahu, koperasi berfungsi untuk membantu
memaksimalkan potensi dan kecakapan ekonomi anggotanya dan masyarakat. Termasuk
koperasi simpan pinjam yang belakangan ini menjadi kedok dari investasi bodong seperti pada kasus
Pandawa Group. Dalam kasus koperasi bodong, orang yang mau menyimpankan uangnya
di koperasi diiming-imingi dengan sejumlah bunga besar perbulannya. Selain
orang yang sudah tergabung dalam koperasi dipinta untuk mencari calon pemberi
modal lain guna mendapatkan bonus. Kesibukan ini serupa dengan bisnis multi
tahapan marketing (MLM).
Komentar
Posting Komentar